Selamat Datang di "Hadde Computer", Menerima Jasa Ketik, Print, Fotocopy, Cetak Foto, Laminating, Bikin Makalah, Bikin Proposal, Service laptop/komputer/printer, Kursus komputer dll

Saturday, February 6, 2016

Makalah Perkembangan Islam di Indonesia


Pic. www.trendimu.com

KATA PENGANTAR


Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga , sahabat dan pengikutnya.
Bersyukur kepada Allah atas segala limpahan rahmat dan taufiknya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul, “MASUK DAN BERKEMBANGNYA ISLAM DI INDONESIA”. 

Makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu, kami sebagai penyusun mengharapkan kepada semua pihak atas segala tanggapan, kritik dan saran, guna perbaikan dikemudian hari. Harapan kami sebagai penyusun kiranya makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi kita semua yang membaca.
Semoga niat baik kita semua mendapat Rahmat dari Allah Yang Maha Esa. Amin.




                                                                                  ........................., ...............................20.....

                                                                                                             Penyusun



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 1

BAB II PEMBAHASAN 2
A. Masuknya Islam ke Indonesia 2
B. Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia 2
C. Nama-Nama Kerajaan di Indonesia 3
D. Peninggalan Sejarah Bercorak Islam di Indonesia 4
E. Perkembangan Islam di Indonesia 5
F. Faktor Pendukung Islam Cepat Berkembang di Indonesia 6
G. Mengidentifikasi Hikmah Perkembangan Islam di Indonesia 6

BAB III PENUTUP 8
A. Kesimpulan 8
B. Daftar Pustaka 8



BAB I 
PENDAHULUAN



A. Latar Belakang
Sejak zaman pra sejarah, penduduk kepulauan Indonesia dikenal sebagai pelayar-pelayar yang sanggup mengarungi lautan lepas. Sejak awal masehi sudah ada rute-rute pelayaran dan perdagangan antara kepulauan Indonesia dengan berbagai daerah di daratan Asia Tenggara.
Wilayah Barat Nusantara dan sekitar Malaka sejak masa kuno merupakan wilayah yang menjadi titik perhatian, terutama karena hasil bumi yang dijual disana menarik bagi para pedagang, dan menjadi daerah lintasan penting antara Cina dan India. Sementara itu, pala dan cengkeh yang berasal dari Maluku dipasarkan di Jawa dan Sumatera, untuk kemudian dijual kepada para pedagang asing. Pelabuhan-pelabuhan  penting di Sumatera dan Jawa antara abad ke-1 dan ke-7 M sering disinggahi para pedagang asing seperti Lamuri (Aceh), Barus dan Palembang di Sumatera, Sunda Kelapa dan Gresik di Jawa.
Bersamaan dengan itu, datang pula para pedagang yang berasal dari Timur Tengah. Mereka tidak hanya membeli dan menjajakan barang dagangan, tetapi ada juga yang berupaya menyebarkan agama Islam. Dengan demikian, agama Islam telah ada di Indonesia ini bersamaan dengan kehadiranpara pedagang arab tersebut. Meskipun belum tersebar secara intensif ke seluruh wilayah Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana masuknya Islam ke Indonesia?
Bagaimana sejarah masuknya Islam ke Indonesia?
Apa saja nama-nama  kerajaan yang ada di Indonesia?
Apa saja peninggalan sejarah bercorak Islam
Bagaimana perkembangan Islam di Indonesia?

C. Tujuan Penulisan
Untuk lebih mengetahui tentang sejarah masuknya Islam ke Indonesia. Mudah-mudahan dengan makalah ini kita semua lebih mencintai dan ingin menggali pembahasan-pembahasan tentang sejarah terutama sejarah masuknya Islam ke Indonesia.




BAB II
PEMBAHASAN


A. Masuknya Islam ke Indonesia
Islam masuk ke Indonesia pada abad pertama hijrah atau abad ke-tujuh/ke-delapan Masehi. Ini mungkin didasarkan pada penemuan batu nisan seorang wanita muslimah yang bernama Fatimah binti Maimun di Leran dekat Surabaya yang bertahun 475 H atau 1082 M. Sedangkan menurut laporan seorang musafif Maroko Ibnu Batutah yang mengunjungi Samudra Pasai dalam perjalanannya ke Negeri Cina pada 1345, agama Islam yang bermadzhab Syafi’i telah mantap di sana selama seabad. Oleh karena itu, abada XIII biasanya dianggap sebagai masa awal masuknya agama Islam ke Indonesia.
Adapun daerah pertama yang dikunjungi adalah pesisir utara pulau Sumatera. Mereka membentuk masyarakat Islam pertama di Peureulak Aceh Timur yang kemudian meluas sampai bisa mendirikan kerajaan Islam pertama di Samudra Pasai Aceh Utara.
Sekitar permulaan abad XV, Islam telah memperkuat kedudukannya di Malaka, pusat rute perdagangan Asia Tenggara yang kemudian melebarkan sayapnya ke wilayah-wilayah Indonesia lainnya. Pada permulaan abad tersebut, Islam sudah bisa menjejakkan kakinya ke Maluku, dan yang terpenting ke beberapa kota perdagangan di pesisir utara pulau Jawa yang selama berabad-abad menjadi pusat kerajaan Hindu yaitu kerajaan Majapahit. Dalam waktu yang tidak lama, yakni permulaan abad XVII, dengan masuknya Islam penguasa kerajaan Mataram yaitu Sultan Agung, kemenangan agama tersebut hampir meliputi sebagian besar wilayah Indonesia.
Berbeda dengan masuknya Islam ke negara-negara di bagian dunia lainnya yakni dengan kekuatan militer, masuknya Islam ke Indonesia itu dengan cara damai disertai dengan jiwa toleransi dan saling menghargai antara penyebar dan pemeluk agama baru dengan penganut-penganut agama lama (Hindu-Budha), ia dibawa oleh pedagang-pedagang dan ghujarat di India yang tertarik dengan rempah-rempah.
Masuknya Islam melalui India ini menurut sebagian pengamat, mengakibatkan bahwa Islam yang masuk ke Indonesia ini bukan Islam yang murni dan pusatnya di Timur Tengah, tetapi Islam yang sudah banyak dipengaruhi paham mistik, sehingga banyak kejanggalan dalam pelaksanaannya.

B. Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
1. Bahwa menurut sumber-sumber yang diketahui, Islam untuk pertama kalinya telah masuk ke Indonesia pada abad pertama hijriah (abad ke 7/8 M) dan langsung dari Arab
2. Bahwa daerah yang pertama didatangi oleh Islam ialah pesisir Sumatera dan bahwa setelah terbentuknya masyarakat Islam, maka raja Islam yang pertama berada di Aceh
3. Bahwa mubalig-mubalig Islam pertama yang datang ke Indonesia merangkap sebagai saudagar
4. Bahwa penyiaran itu dilakukan secara damai
5. Bahwa kedatangan Islam membawa kecerdasan dan peradaban yang tinggi dalam membentuk kepirbadian bangsa Indonesia dalam menahan penderitaan dan perjuangan melawan penjajahan bangsa asing
Dr. Hamka memberi kesimpulan :
a. Agama Islam telah berangsur datang ke tanah air kita ini sejak abad pertama (abad ke-7 M) dibawa oleh saudagar-saudagar Islam yang intinya adalah orang-orang Arab diikuti oleh orang Persia dan Gujarat
b. Oleh karena penyebaran Islam itu tidak dijalankan dengan kekerasan dan tidak ada penaklukan negeri, maka jalannya berangsur-angsur.

C. Nama-nama Kerajaan Islam di Indonesia
1. Masa Kesultanan Kerajaan Banjar
Untuk melihat lebih jelas gambaran keislaman di Kesultanan atau kerajaan-kerajaan Islam akan diuraikan sebagai berikut :
Di daerah-daerah yang sedikit sekali disentuh oleh kebudayaan Hindu-Budha seperti daerah-daerah Aceh dan Minangkabau di Sumatera dan Banten di Jawa, agama Islam secara mendalam mempengaruhi kehidupan agama, sosial dan politik penganut-penganutnya  sehingga di daerah-daerah tersebut agama Islam itu telah menunjukkan di dalam bentuk yang lebih murni.
Di Kerajaan Banjar, dengan masuknya  Islam perkembangan Islam di Banjar tidak begitu sulit karena raja menunjangnya dengan fasilitas dan kemudahan-kemudahan lainnya dan hasilnya membawa kepada kehidupan masyarakat Banjar yang benar-benar bersendikan Islam. Secara konkrit, kehidupan keagamaan di Kerajaan Banjar ini diwujudkan dengan adanya mufti dan qadhi atas jasa Muhammad Arsyad Al-Banjari yang ahli dalam bidang fiqih dan tasawuf.
2. Samudera Pasai
Merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia. Didirikan oleh Laksamana Laut Mesir yang bernama Nazimuddin Al-Kamil.
Pada tahun 1285 M, Kerajaan Samudra Pasai dapat direbut leh Marak Silu, sehingga dia diangkat menjadi raja dengan gelar Sultan Malik Al Saleh.


3. Kerajaan Aceh
Didirikan oleh Sultan Ibrahim yang bergelar Sultan Ali menghayat Syah atau disebut juga Sultan Ibrahim. Kerajaan Aceh mencapai masa keemasan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda digantikan oleh menantunya yaitu Iskandar Tani.
4. Kerajaan Demak
Kesultanan Demak didirikan oleh seorang adipati yang bernama Raden Patah. Untuk menghadapi Portugis armada Demak yang dipimpin Pati Unus (Putra Raden Fatah) melancarkan serangan terhadap Portugis di Malaka.
5. Kerajaan Mataram
Mataram merupakan hadiah dari Adiwijaya kepada Ki Ageng Pemanahan, ia telah berjasa membantu Adiwijaya menaklukan Arya Penangsang. Ketika Ki Ageng Pamanahan meninggal, Mataram dipegang oleh putranya, Sutawijaya diangkat menjadi Adipati Mataram dan diberi gelar Senopati Ing Alogo Sayidin yang berarti Panglima Perang dan Pembela Agama.
6. Kerajaan di Cirebon
Kesultanan Cirebon didirikan oleh Syarief Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, dengan bantuan Fatahillah, Kesultanan Cirebon dapat meluaskan kekuasaannya meliputi Jayakarta dan Pajajaran.
7. Kerajaan Banten
Daerah banten di Islamkan oleh Sunan Gunung Jati. Pemerintahan di pegang oleh Sultan Maulana Hasanudin. Setelah Sultan Hasanudin meninggal, ia digantikan oleh putranya Maulana Yusuf
8. Kerajaan Makassar
Pada abad ke-16 di Sulawesi Selatan terdapat dua kerajaan yaitu Goa dan Tallo. Kedua kerajaan itu bersatu dengan nama Goa-Tallo atau Makasar dengan ibu kota di Sambaopu dan dikenal sebagai Kerajaan Islam pertama di Sulawesi
9. Kerajaan Ternate dan Tidore
Kerajaan Ternate berdiri kira-kira abad ke-13. Ternate mencapai puncak kejayaan pada masa Pemerintahan Sultan Baabullah. Sedangkan raja yang terkenal dari Tidore adalah Sultan Nuku.

D. Peninggalan Sejarah Bercorak Islam di Indonesia
Pada abad ke-13 M. Agama Islam masuk ke negara Indonesia di bawa oleh para pedagang di masa itu berasal dari Cina, Persia, Arab dan Gujarat (India). Agama Islam  masuk ke Indonesia dengan meninggalkan dan mewariskan banyak sejarah seperti masjid, karya sastra, kaligrafi, istana, kitab dan tradisi keagamaan.
Masjid-masjid peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia :
1. Masjid Agung Demak, Jateng abad 14 Mk Demak
2. Masjid Ternate Ternate, Ambon abad 14 M K Ternate
3. Masjid Sunan Ampel Surabaya, Jatim abad 15 M
4. Masjid Kudus, Jateng Abad 15 M
5. Masjid Banten, Banten abad 15 M K Banten
6. Masjid Cirebon-Cirebon, Jabar abad 15 M K Cirebon
7. Masjid Raya Baiturrohman, Banda Aceh 15 M K Aceh
8. Masjid Katangga Katangga, Sulsel Abad 16 M K Gowa
Kaligrafi peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia
1. Makam Fatimah binti Maimun Gresik, Jatim abad 13 M
2. Makam Ratu Nahrasiyah Samudera Pasai abad 14 M S. Pasai
3. Makam Maulana Malik Ibrahim Gresik, Jatim abad 15 M
4. Makam S Giri Gresik, Jatim abad 15 M
5. Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Jabar abad 15 M Cirebon
Istana-istana peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia
1. Istana kesultanan Ternate, Ambon abad 14 M K. Ternate
2. Istana Kesultanan Tidore Tidore, Ambon abad 14 M K Tidore
3. Keraton kasepuhan Cirebon, Jabar abad 15 M K Cirebon
4. Keraton Kanaman Cirebon, Jabar abad 15 M K Cirebon
5. Keraton Kesultanan Aceh NAD abad 15 M K Aceh
6. Istana Sorusuan Banten abad 15 M K Banten
7. Istana Raja Gowa Gowa, Sulsel abad 16 M K  Gowa
8. Keraton Kesultanan Yogyakarta abad 17 M K Mataram
9. Keraton Pakualaman Yogyakarta abad 17 M K Mataram
Kitab peninggalan
Kitab Suluk dan Kitab Hikayat
Tradisi peninggalan sejarah bercorak Islam di Indonesia
Antara lain adalah ziarah ke makam, sekaten dan sedekah

E. Perkembangan Islam di Indonesia
Ketika Islam datang di Indonesia, berbagai agama dan kepercayaan seperti animisme, dinamisme, Hindhu dan Budha, sudah banyak di anut oleh bangsa Indonesia bahkan dibeberapa wilayah kepulauan Indonesia telah berdiri kerajaan. Kerajaan yang bercorak Hindu dan Budha. Misalnya kerajaan Kutai di timur, kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat, kerajaan Sriwijaya di Sumatera dan sebagainya. Namun Islam datang ke wilayah-wilayah tersebut dapat diterima dengan baik, karena Islam datang dengan membawa prinsip-prinsip perdamaian.
Perkembangan agama Islam di Indonesia semakin cepat meluas, setelah Malaka direbut Portugis pada tahun 1511 seperti yang ditulis Tome Pires dalam karyanya  suma oriental.
Semakin lama semakin banyak pedagang asing yang melewati perairan Nusantara. Pelayaran di Indonesia semakin ramai sehingga tumbuh bandar-bandar di beberapa pulau di Indonesia, misalnya Aceh, Palembang, Cirebon, Jepara, Tuban, Banjarmasin, Ternate, dan Tidore, semakin banyak bandar di Indonesia, perkembangan Islam di tanah air semakin lancar.

F. Faktor Pendukung Islam Cepat Berkembang di Indonesia
Beberapa hal menyebabkan agama Islam terus berkembang pesat di Indonesia, diantaranya sebagai berikut :
1. Adanya perkawinan antara pedagang Arab, Persia dan Gujarat dengan penduduk Indonesia
2. Adanya sistem pendidikan pondok pesantren
3. Gigihnya para Da’i atau Mubaligh dalam menyebarluaskan Islam
4. Metode penyampaiannya mengena dihati masyarakat sebab disesuaikan dengan latar belakang kebudayaan yang dimiliki, misalnya :
- Wayang kulit
- Seni bangunan, dan
- Seni karawitan/seni gamelan
5. Faktor lain yang menyebabkan Islam terus berkembang di Indonesia adalah :
- Syarat masuk agama Islam mudah
- Tidak mengenal sistem kasta
- Disebarkan secara damai
- Upacara sederhana dan biayanya murah
- Aturan-aturan fleksibel dan tidak memaksa

G. Mengidentifikasi Hikmah Perkembangan Islam di Indonesia
Sebelum kaum penjajah, yakni Portugis, Belanda, dan Jepang masuk ke Indonesia, mayoritas masyarakat Indonesia telah menganut agama Islam. Agama Islam agama yang sempurna, yang ajarannya mencakup berbagai bidang kehidupan manusia, baik dalam hubungannya dengan Allah (akidah dan ibadah), maupun dalam hubungannya dengan sesama manusia dan makhluk Allah lainnya (sosial, politik, ekonomi dan kebudayaan).
Dengan dianutnya agama Islam oleh mayoritas masyarakat Indonesia, ajaran Islam telah banyak mendatangkan perubahan.
Menurut Islam, berperang dalam rangka mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan bagsa, negara dan agama merupakan “Jihad Fi Sabilillah” tersebut dianggap mati syahid, yang imbalannya adalah surga.
Perubahan-perubahan cara berpikir, bersikap dan berbuat yang ditanamkan Islam tersebut mendorong Ummat Islam Indonesia diberbagai pelosok tanah air untuk berjuang  mengusir kaum penjajah dengan berbagai cara peperangan.
Perjuangan mengusir penjajah terus berlanjut sampai kaum penjajah betul-betul angkat kaki dari Indonesia. Bangsa penjajah yang datang dari Eropa Barat ke dunia timur, termasuk Indonesia, dengan semboyan “Gold, Glory dan Gospel” mewujudkan semboyan tersebut dengan melakukan berbagai usaha dengan menghalalkan segala cara.
Menghadapi sikap dan perilaku yang tidak berperikemanusiaan dan berperikeadilan, maka kerajaan-kerajaan Islam dan Ummat Islam dipimpin panglima perangnya masing-masing, bangkit melawan penjajah.
Walaupun perlawanan para pahlawan Islam tersebut dapat dipatahkan oleh kaum penjajah, namun perlawanan danperjuangan Ummat Islam terus berlanjut dengan berbagai bentuk dan cara, sehingga kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia betul-betul terwujud.
Hikmah perkembangan Islam di Indonesia antara lain sebagai berikut :
Semboyan yang diajarkan Islam yang berbunyi “Islam adalah agama yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan” telah mampu mendorong masyarakat Indonesia untuk melakukan usaha-usaha mewujudkan kemerdekaan bangsanya dengan berbagai cara. Mula-mula dengan cara damai, tapi karena tidak bisa lalu dengan cara menempuh peperangan”.



BAB III
PENUTUP


A. Kesimpulan
Islam masuk ke Indonesia, bukan dengan peperangan ataupun penjajahan. Islam berkembang dan tersebar di Indonesia justru dengan cara damai dan persuasif berkat kegigihan para ulama berpegang teguh pada prinsip QS Al-Baqarah ayat 256.
Yang artinya, “tidak ada paksaan dalam agama”. Adapun cara masuknya Islam di Indonesia melalui beberapa cara antara lain :
1. Perdagangan 
2. Kultural
3. Pendidikan 
4. Kekuasaan politik
Perkembangan Islam di Indonesia sangatlah berkembang dengan pesat, karena ajaran Islam sangat mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.

B. Daftar Pustaka
http://cahayati.multiply.com/journal/item/232/sejarahislam 
muftiramdlani.wordpress.com/2010/12...
sholikhin.wordpress.com/2010/03/23...
padilahmadjid.blogspot.com/2012/02...


Cape edit? harus copi paste dulu dll, tulisan pengen langsung rapi?, silakan download  artikel  dibawah ini, dijamin langsung rapi, editnya sedikit :


Tipe File : Docx (Word versi Baru)
DOWNLOAD 

Tipe File : Doc (97-2003)
DOWNLOAD

Password filenya yaitu :

komputerr

No comments:

Post a Comment